Selasa, 28 Juni 2011

DESA PATEMON kec bojongsari kab purbalingga

Aku semdiri belum tahu dan belum pernah menginjakkan kaki di sebuah desa Patemon di kecamatan Bojongsari kabupaten Purbalingga ini. Namun karena ada kenalan baru lewat dunia maya saja aku bisanya hanya titip salam buat seluruh penghuni desa Patemon ini. Kenalanku namanya Hartoyo Yudawijaya, beliau pernah menulis sebuah artikel di majalah bahasa jawa terbitan surabaya, disitulah aku kenal, kenal hanya namanya saja, gambar beliau kini terukir di web ini paling bawah, memakai baju biru nan tampak keren
Matur suwun dan terima kasih, salam dari dunia maya.


                  Ini foto-ku ketika lagi wae nyabrang kali di Jombang Jawa Timur

                                   Aku selagi baca Panjebar Semangat

                            Aku lagi santai-santai sambil dengarin Radio Cawang


      Ketika aku selagi  menyelesaikan tugas di kantor Akuntan Publik Surabaya

        Bapak ini kenalanku dari majalah bahasa jawa Panjebar Semangat Surabaya

Rabu, 08 Juni 2011

maju terus DESA KALIGONDO kec genteng kab banyuwangi

SEKILAS URUN REMBUG. Seandainya aku jadi pamong Desa Kaligondo,  insyaalloh aku akan melakukan tidakan-tindakan yang positip untuk memajukan desa kami dan warga kami. Tindakan yang kami lakukan sebagai berikut  :

1. Memperbaiki menejemen, personalia, kependudukan, ekonomi perdesaan
     a. Manajemen Personalia :
         Dalam tulisan ini yang saya maksud dengan manajemen personalia adalah khusus mengenai kekompakan para pamong desa, yang pada dasarnya adalah sebagai ujung tombak suksesnya suatu program yang sudah disusun sedemikian rupa, yang oleh warga desa sudah disetujui untuk dilaksanakan. Nah ini  untuk mengawal program tesebut pamong desa harus kompak dan tidak ada saling menyalahkan. Akan tetapi yang ada hanyalah saling membantu. Semua pamong harus setia menjaga hubungan yang harmonis baik kepada pihak atasan (kecamatan dan pejabat di kabupaten) dan pihak-pihak yang terkait dengan sasaran pembangunan, misalnya pihak panitia. Dan juga kerjasama dengan pihak pemborong dan investor misalnya.
Jikalau digambarkan dalam bentuk BAGAN lebih kurang sebagai berikut :
                                                                  
                                                       KEPALA DESA
                 SEKRETARIS DESA                                BAGIAN   KEUANGAN


                        PARA  KEPALA DUSUN DAN PEJABAT TERAS


                                            PARA  KETUA  RW DAN RT


    b.  Menejemen kependudukan.
         Mengenai menejemen kependudukan;  Administrasi Kependudukan harus jeli dan rapi. Rambu-rambu atau petunjuk umum, misalnya mengenai Nama Jalan, papan nama Kepala Desa, papan nama Sekretaris Desa, hingga papan nama para Ketua RW/RT harus ada, hal ini untuk memudahkan pemetakan wilayah kerja masing-masing blok. Selanjutnya pengadaan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk harus rapi dan jeli, misalnya segala mutasi lahir-mati, datang-pindah, harus cepat diselesaikan dan di inventarisir dengan bagus dan serius , jangan sampai hal yang sepele ini menjadi berlarut-larut. Sebab hal ini akan berpengaruh dengan pemetakan ekonomi warga dan yang lainnya. Minimal setiap Ketua RT harus mengetaui warganya baik mengenai nama, jumlah warga, pendidikannya, agamanya, keadaan ekonominya dan lain-lain. Hal ini penting, sebab dengan begitu para pejabat terrendah ini akan selalu berhubungan dengan warganya dan semua yang menjadi keinginan warga akan terinventarisir.

    c.  Menejemen Ekonomi Perdesaan
        Ekonomi para warga di setiap wilayah pemerintahan sangat penting, ini akan membantu suksesnya kelanjutan pembangunan yang sudah diprogramkan. Ekonomi warga sudah harus pasti, jangan sampai ekonomi warga desa misalnya tidak menentu, jikalau hal ini terjadi dan gagal maka boleh jadi segala program yang dicanangkan juga akan tertunda hingga ekonomi warganya merangkak membaik. Pemasukan penghasilan warga desa, bisa dijadwalkan/dianggarkan, misalnya tiap empat bulan sekali ada pemasukan panen padi misalnya atau ada musim panen tanaman lainnya. Dan atau mungkin tiap bulannya ada panenan tanaman yang tidak dimusimkan misalnya Kelapa, Pepaya dan lain-lain. Jikalau ekonomi warga ini lancar, maka tingkat kendala program pembangunan desa akan teratasi.
 

2. Menggalakkan kegairahan budhaya lokal, pendidikan dan kesehatan
    a. Budaya Lokal dan Pendidikan warga ini tampaknya saling terkait dan saling mengikuti. Semakin tinggi tingkat  pendidikan seseorang biasanya mereka cenderung terpengaruh dengan budaya-budaya asing yang merasuk dari luar daerah perdesaan tersebut. Kebiasaan-kebiasaan atau yang biasa disebut adabiyah yang ada di salah satu daerah tersebut, akan kemasukan kebiasaan dari luar daerah dimana seseorang warga atau kelompok warga telah lama meninggalkan daerahnya untuk mengembara atau menuntut ilmu. Dengan demikian maka secara otomatis 'budaya lokal" akan tambah porsi atau mungkin malah berkurang bahkan berubah karena adanya budaya baru. Nah untuk mengantisipasi berubahnya dan atau mungkin musnahnya budaya lokal inilah akan menjadi perhatian khusus yaitu dengan cara mendirikan atau membentuk grup-grup yang sanggup melestarikan budaya lokal.

b. Bidang Kesehatan Masyarakat 
    Kesehatan Masyarakat juga harus diperhatikan dan diupayakan agar warga desa setia menjaga kesehatannya, setia menjaga kesehatan keluarganya. Ini bisa dilakukan dengan sering-sering menyelenggarakan mutivasi kesehatan, mengenalkan jenis penyakit dan cara mengatasi serta memberikan penerangan bagaimana cara mencegahnya. Mutivasi ini perlu dilakukan agar warga lebih mengerti pentingnya kesehatan atas dirinya. Selain didirikan pos-pos kesehatan, kebersihan dan keindahan lingkungan perlu dijaga. Kiranya hal tersebut juga akan membuat warga menjadi sehat dan tetap ceria.

3. Meperbaiki sistem pengairan tanah pekarangan dan persawahan
    Pengairan tanah pekarangan dan tanah sawah harus diatur dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan sistem pengairan tehnis. Jangan sampai untuk pengairan ini diprogram asal-asalan sehingga akan berakibat tidak lancarnya jadwal pengairan pada tanaman. Mengenai pengairan tanaman di tanah sawah biasanya sudah diatur rapi, akan tetapi untuk pengairan ditanah pekarangan sebaiknya juga diatur sedemikian rupa pula, sehingga tanaman - tanaman di tanah pekarangan agar tidak sulit untuk mendapatkan air. Misalnya di pinggiran jalan diadakan parit yang terdapat air mengalir dan memang khusus disediakan untuk mengairi tanaman pekarangan. Jikalau memungkinkan diusahakan Jenis Tanaman pekarangan seragam, misalnya jikalau tanam jeruk ya jeruk semua, atau tanaman jangka panjang misalnya Blimbing Karangsari Blitar. Blimbing ini ternyata juga memiliki tingkat prospek bisnis yang baik dan tidak kalah dengan hasil dari tanaman pekarangan yang lain. Yang penting saluran pengairan diatur rapi.


4. Mengarahkan warga untuk diajak  membangun desa  menjadi Desa Wisata
     Kita yakin, jika warga desa  berhasil membangun desanya dengan sukses, maka warga desa lain akan berbondong-bondong  menjengukknya. Nah ini kesempatan warga untuk berbuat, apa yang kira-kira bisa dilaksanakan. Jika para wisatawan sering atau banyak berkunjung ke desa kita, biasanya mereka tidak akan puas kalau belum membawa oleh-oleh khas desa kita.  Oleh karena itu  selanjutnya pasti kita bermaksud untuk berbuat, paling tidak akan menciptakan oleh-oleh buat para wisatawan, Jika ini benar-benar dilakukan secara otomatis ekonomi warga desa akan bertambah.


5. Mengajak pemuda/i sebagai generasi penerus untuk ikut membangun desanya
     Dimanapun kita membangun, jangan ditinggalkan generasi penerus kita itu.  Pemuda-pemudi sangat produktif dan biasanya mereka ini berpotensi bagus. Mereka kita bina dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketrampilannya. Kita arahkan, kita beri modal pengetahuan dan modal dana. Olah Raga jangan ditinggalkan, sebab olah raga ini juga dapat membawa para pemuda-pemudi untuk melangkah. Selain itu olah raga juga dapat membawa nama desa kepenjuru pelosok tanah air.

Hanya disini urun rembug yang bisa aku sampaikan dengan gaya "aku akan membangun". Namun bukan berarti aku bisa membangun. Wassalam, semoga bermanfaat.

                                 Sebagian lensa pembangunan di daerah banyuwangi